Minggu, 27 Desember 2015

Bacaan Kyai Subkhi “Bambu Runcing”, di masa Revolusi Kemerdekaan?


ADVERTISEMENT
Di masa revolusi kemerdekaan, dikenal sosok yang sangat populer yakni Kyai Subkhi atau Kyai Bambu Runcing asal Kauman Parakan, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Pada sekitar tahun 1945-1948, Kyai Subkhi aktif menerima dan mendoakan ratusan ribu pejuang kemerdekaan. Saat itu, masyarakat percaya perjuangan melawan penjajah akan mendapat kemenangan apabila senjata bambu runcing didoakan Kyai Subkhi.
bamburuncing
Menurut H. Anasom, M.Hum, peneliti sejarah dari IAIN Walisongo Semarang, Kyai Subkhi adalah pelopor penggunaan Bambu Runcing sebagai senjata perjuangan (Sumber : wawasanews.com).
bamburuncing1
Misteri Doa Kyai Subkhi
Ketika para pejuang berdatangan menemui Kyai Subkhi, beliau kemudian memanjatkan do’a agar Allaah Subhanahu WaTa’ala memberikan kekuatan istimewa kepada pasukan bambu runcing ini.
Do’a itu berbunyi : “Laa Tudrikuhul Absar Wahuwa Yudrikuhul Absar Wahuwa Latiful Khabir… (Sumber : Ahmad Adaby Darban: Fragmenta Sejarah Islam Indonesia: 2008; h 45-49, kangudo.wordpress.com, apakabardunia.com).
bamburuncing2
Apa yang dibaca oleh Kyai Bambu Runcing, sejatinya adalah ayat Al Qur’an, yakni terdapat di dalam QS. Al An’am ayat 103 (sumber).
doa1
Ayat ini ada meyakini, atas seizin ALLAH, berfaedah bisa terhindar dari kejahatan musuh dan sihir

Kebenaran Al Qur'an & Science


Dalam study yang dimuat di majalah Nature, disebutkan bahwa dari member "National Academy of Science", hanya 7% saja yang percaya terhadap Tuhan (God).
Dalam study lain disebutkan semakin "elite" sekolah & perguruan tinggi, biasanya semakin banyak para professor nya yg atheist (Shermer, Michael (1999): "How We Believe: Science, Skepticism, and the Search for God" New York: William H Freeman)
Hal ini disebabkan karena bible tidak mampu menjelaskan science dengan baik (ilmiah). Banyak sekali ayat-ayat dalam bible yang justru bertentangan dengan science, bahkan bible ditertawakan oleh science...
Dalam sejarah, dikenal persaudaraan illuminati yang didalamnya termasuk ilmuan Galilei Galileo, merupakan kelompok yang paling aktif menentang gereja karena kelemahan bible dalam menjelaskan ilmu pengetahuan.
Illuminati adalah sebuah persaudaraan kuno yang pernah ada dan diyakini masih tetap ada sampai sekarang walaupun tidak ada bukti-bukti nyata keberadaan persaudaraan ini sampai saat ini. Illuminati berarti Pencerahan Baru. Para penganut Illuminati disebut Illuminatus yang berarti Yang Tercerahkan. Illuminati sebelumnya bernama Perfectibilists didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi yang lahir dan besar di Ingolstadt, memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit yang lalu menjadi seorang pendeta Katolik dan selanjutnya mengorganisasi House of Rothschild. Illuminatus adalah orang-orang yang mencari jawaban apa yang disebut agama sebagai misteri Tuhan. Menurut mereka dengan ilmu pengetahuan tidak ada lagi misteri Tuhan, semua ada jawabannya. Salah seorang Illuminatus yang terkenal adalah Galilei Galileo seorang ahli antropologi yang terpaksa harus dihukum rumah seumur hidup oleh gereja akibat membuat pernyataan bahwa pusat alam semesta yang bukan bumi adalah matahari. Pernyataan tersebut dianggap menyinggung gereja karena secara tidak langsung menyatakan bahwa Tuhan dengan sengaja menempatkan pusat kehidupan di planet lain. Sejak saat itu illuminatus diburu oleh para kaum gereja. Mereka diburu dan diberi stamp salib didada mereka baru kemudian dibunuh. Illuminati kemudian bergerak dari bawah tanah sebagai sebuah kelompok rahasia yang paling dicari oleh gereja. Para illuminatus yang melarikan diri kemudian bertemu dengan kelompok rahasia lainnya yaitu kelompok ahli batu yang bernama Freemasonry atau lebih sering disebut sebagai kelompok Mason. (Sumber: Wikipedia)
Namun dalam Al Qur'an, ilmu pengetahuan (science) justru sejalan dengan Al Qur'an. Semua ayat tentang ilmu pengetahuan dalam Al Qur'an dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan modern (modern science). Al Qur'an tidak takut sedikitpun dengan ilmu pengetahuan bahkan justru sebaliknya: 'menjadi sumber ilmu pengetahuan'. Termasuk juga tentang teori penciptaan alam...
Dalam Al Qur'an ditunjukkan bahwa Tuhan menciptakan alam ini dari sesuatu yang kosong atau hampa. Bukan dari materi yang sudah ada yang terjadi karena kebetulan yang acak (coincidence) seperti yang diyakini para evolusionist & atheist. Al Qur'an mengajarkan bahwa Tuhan menciptakan alam dengan kalimah: Kun Fayakun..."Dari tidak ada menjadi ada". Dengan kata lain: DICIPTAKAN (CREATED) & DIRANCANG (DESIGNED). Teori ini mempunyai nama RANCANGAN CERDAS (INTELLIGENT DESIGN), yang menyatakan bahwa alam semesta ini telah dirancang sedemikian rupa oleh Tuhan Yang Maha Cerdas untuk menopang seluruh kehidupan ini...
Intelligent Design (ID) is a form of creationism: "features of the universe and of living things are best explained by an intelligent cause (The Existence of God)" 
(Sumber: Wikipedia)
Siapakah yang mampu menggantungkan bintang-bintang di langit setinggi itu, menerbitkan matahari setiap pagi, menciptakan keindahan panorama sunset senja, serta bulan purnama di malam hari yang bersinar indah?
Jika kita melihat bangunan yang indah, kita mungkin bertanya-tanya siapa pemilik bangunan itu dan siapa arsiteknya?
Tidak mungkin bangunan itu tiba-tiba saja ada di sana dan terbentuk dengan sendirinya menjadi bangunan yang indah secara kebetulan (coincidence).
Jadi, segala keindahan di alam semesta (universe) ini tidak muncul secara kebetulan dari ketidaksengajaan (coincidence), akan tetapi Diciptakan & Dirancang secara Cerdas oleh Tuhan...
Dalam Al Qur'an juga disebutkan semua benda di alam semesta (universe) ini diciptakan berpasang-pasangan. Seperti malam untuk mengenal siang, bawah untuk mengenal atas, kiri untuk mengenal kanan, wanita untuk mengenal pria, dst. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga KESEIMBANGAN (BALANCE) dari rancangan cerdas tersebut:
"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi, dan dari dalam diri mereka dan dari apa yang tidak mereka ketahui" (Al Qur'an | 36:36)
Proses penciptaan dari sesuatu dari kosong/hampa & penciptaan berpasangan ini akhirnya diperkuat oleh ilmu pengetahuan sendiri. Fasilitas penelitian ilmu pengetahuan terbesar di dunia: Conseil Europeean pour la Recherche Nucleaire (CERN) di Swiss, baru-baru ini berhasil membuat partikel anti-materi pertama. Anti-materi adalah materi yang tersusun dari partikel-partikel dengan muatan listrik yang berlawanan dengan yang terdapat pada materi biasa.
Menurut The Big Bang Theory, anti-materi lahir di jagad raya ini bersamaan dengan materi, persis beberapa detik setelah Big Bang (Dentuman Besar). Mayoritas fisikawan percaya Big Bang adalah awal mula lahirnya alam semesta. Teori Big Bang sendiri sudah dijelaskan dalam Al Qur'an jauh sebelum teori itu lahir.
Dalam hal ini, ada tiga pelajaran yang bisa ditarik mengenai "Keberadaan Tuhan" (Existence of God) di dunia ini:
Teori penciptaan bisa dibuktikan. Bahwa benda-benda, makluk hidup, dsb, memang diciptakan dari sesuatu yang tidak ada/kosong/hampa.
Bahwa segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan untuk menjaga keseimbangan. Tidak mungkin segala sesuatu bisa tercipta berpasang-pasangan begitu saja kalau tidak Direncanakan & Dirancang oleh Sesuatu Yang Maha Cerdas. Tidak mungkin hal itu terjadi secara kebetulan yang acak seperti yang dipahami oleh evolusionist.
    Kita bisa sedikit memahami ilmu pengetahuan Tuhan yang kita kenal lewat fenomena-fenomena alam dan proses kreatif yang tidak henti-hentinya melalui apa yg disebut sebagai Energi Quantum.
"...dan tidaklah kamu diberi ilmu pengetahuan melainkan sedikit"  (Al Qur'an | 17:85)
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an? Kalau sekiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi ALLAH, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya” (Al Qur'an | 4:82)

TAK ADA YANG MELIHATNYA


    Dalam beberapa kesempatan, saya seringkali dimintai bantuan dri teman-teman saya untuk mencari barang/benda mereka yang hilang. Entah karena kelalaian (human error) yang begitu mencolok atau karena ada tangan-tangan jail yang mengganggu kenyamanannya. Tugas ini menurut saya sendiri agak memberatkan, pasalnya dengan pengakuan diri, saya bukanlah seorang ahli dalam ilmu terawangan yang banyak orang mengaku bisa melihat benda-benda yang hilang itu. Hal ini bagi ku cukp tabu, sebab, selama ini saya belum benar-benar mengerti akan cara kerja otak dari orang-orang yang mengaku bisa melihat benda ghaib yang tak kasat mata itu. Kadang saya berfikir mungkin cara itu adalah kedustaan yang dibuat buat, akan tetapi yang saya temukan mereka cukup akuratb dalam memberikan informasi tentang keberadaan benda-benda
ghaib itu. Dengan fenomena ini, saya mencoba mencari tahu cara dan deskripsi analitik atas metode yang dipakai oleh orang orang ini. ng dengan ini, juga dapat membantu saya melaksanakan tugas yang saya terima itu.
                  Dalam perkembangan khasanah kelilmuan, saya mencondongkan diri pada kajian psikologi yang mencoba mencari tahu akan fenomena apa yang terjadi pada orang-orang di sekitar ini. Saya mendapatkan sebuah ilmu yang menurutku bisasaya pakai untuk mengemban tugas yang diberikan pada saya. Saya menemukan istilah baru yang disebut Psikometri, yaitu kemampuan psikis untuk membaca sejarah dari sebuah objek dengan cara menentuhnya. Cara ini adalah dengan pembacaan persitiwa yang terjadi berupa flashback atau future yang terjadi dari sebuah objek, baik hidup maupun mati. Dengan cara seperti ini, subjek akan melakukan analisa kritis atas apa yang terjadi pada sebuah objek meskipun dengan cara hanya menyentuh objek itu. Hal ii bisa dilakukan karena pancaran energi dari elektron-elektron sebuah objek akan menyimpan informasi yang terjadi padanya beberapa waktu sebelumnya. Jika hal itu menyangku manusia, maka bisa terjadi meski seseorang tidak dalam keadaan sadar.
    Dalam setiap keadaan, memang tak hanya otak kiri saja yang bekerja untuk menerima rangsangan/stimulan, akan tetapi, otak kiri yang notabene lebih bekerja aktif saat otak dalam keadaan rileks dengan memancarkan gelombang alpha maupun tetha, ia juga bekerja disetiap saat aktifitas seseorang. Hal inilah yang kemudian menyebabkan human error, yaitu ke-tidak-sadaran seseorang tentang peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga, kehilangan benda karena lupa-pun akan mudah saja terjadi. Dengan menggunakan metode psikometri ini, seseorang akan mampu membaca arah peristiwa yang terjadi berkaitan dengan objek yang ada didepan mata. Cara seperti ini dilakukan dengan membaca fikiran korban dan membaca sandi yang di simpan oleh objek sekitar kejadian.
             Menurut data yang saya ketahui, bahwa seorang sangat mungkin untuk melakukan pembacaan atas informasi yang disimpan oleh otak kawannya meskipun si objek tidak menyadari bahwa ia memiliki informasi ini. Hal ini telah dibuktikan olehsebuah riset yang menyebutkan bahwa seorang anak telahir dengan membawa gelombang seperti gelombang radio yang terhubung dengan otak orang lain. Sehingga mudah saja bagi seseorang untuk mengalami perasaan "saling terhubung". Daya kerja otak ini akan semakin tinggi apbila seseorang menjalin hubungan yang lebih intim dengan orang lain. Seorang ahli dari University of Technologiy Sidney, Dr. Trisha Startford telah melakukan riset dengan menyebutkan bahwa pasangan sejati akan mudah melakukan pembacaan atas otak dan tubuh pasangannya. Hal ini dikarenakan oleh gelombang otak yang dipancarkan oleh masing-masing pihak, sehingga pihak lain akan menerima dan mampu membaca apa yang disimpan oleh pihak lainnya. Hal ini juga diakui oleh David J. Libeirsmen Ph. D yang menyebutkan bahwa dari gelombang otak ini akan semakin baik bila seorang lebih sering bertemu dan telah mengenal satu sama lain.
          Cara inilah yang sering saya pakai dalam mengemban tugas yang saya miliki, entah itu berjalan sendirian (karena pada kondisi yang sangat fit), atau mungkin dengan menyandingkan dengan cara yang lainya yang saya rasa bisa memperkuat klaimkeberadaan benda-benda yang hilang itu. Cara yang saya sering pakai adalah dengan memanfaatkan potensi fikiran atau yang lebih populer sebagai NLP (Neuro  ). Dalam psikologi, beberapa kiat untuk memanfaatkan momentum dengan kekuatan otaktelah dipelajari. Dan yang paling populer adalah Sugesti dan Linguistic Deceptions.    Kedua cara ini telah saya pelajari dan
telah coba saya pakai untuk melakukan sebuah tindakan pembacaan misteri yang tak terlihat.
        Sugesti memiliki kekuatan yang luar biasa, apalagi sugesti diri yang diyakini akan benar-benar bisa merubah keadaan.Dalam konteks ini, saya sering memakai sugesti kepada objek untuk mencoba membaca rekaman dirinya sendiri pada apayang telah terjadi sebelum ia kehilangan benda itu. Hal ini akan membantu saya untuk menggali informasi bawah sadar yangdisimpan oleh objek. Dedy Corbuzier di dalam bukunya "Mantra" telah menguak misteri ini, dengan mengemukakan metodeLinguistic Deceptions untuk mempengaruhi fikiran orang lain yang nantinya seorang korban akan mampu menyelami alam
bawah sadar dan mengikuti arah kemana kita menuju. Dengan metode ini, saya mencoba mengembangkannya pada benda-benda yang tak terlihat, agar sama seperti korban sugesti saya. Sekali lagi, bahwa memang manusia menyimpan energi yangconnectedness pada seluruh molekul alam semesta. Sehingga dengan cara sugesti pada korban dan melakukan hubungan dalam dengan benda yang hilang itu, dengan mudah akan menemukan dimana posisi benda itu berada.
           Meskipun belum mumpuni, akan tetapi saya merasa apa yang saya lakukan itu bisa bermanfaat bagi kehidupan saya. Sudah beberapa kali saya melakukan kombinasi atas Psikometri, Sugesti, dan Linguistic Deceptions ini, terbukti berhasil membuat seorang terperdaya sehingga bisa menemukan dimana letak benda yang hilang itu. Dengan jalan menyelami rekaman bawah sadar yang ia simpan, melakukan hubungan dengan benda itu melalui gelombang otak, dan kemudian menciptakan keyakinan bahwa benda itu benar-benar berada disana.
          Saat ditanya tentang cara yang saya pakai itu, saya lebih suka menjawab "semua karena kekuatan otak...saya bukan benar-benar melihat persis dimana letak benda itu, tapi karena keyakinan saya benda itu ada disana, maka benar benda itu ada disana." Ini sangat berbeda dengan yang orang awam ketahui tentang indra ke enam. Saya masih belum bisa percayaakan kehebatan melihat benda dari jarak jauh itu. Saya telah mendapatkan sebuah bukti kegagalan yang dilakukan seorang berinisial S, ia dikenal memiliki kemampuan lebih dalam menerawang benda dari jarak jauh. Saya menguji dia dengan me-nyembunyikan benda teman saya, dan kemudian meminta S untuk melihat dimana benda itu berada. Ia memberikan ciri-ciri orang yang mengambil benda itu, dan hasilnya sangatlah salah. Yang mengambil adalah saya sendiri, akan tetapi yang dicirikan oleh S sangat tidak mengena pada diri saya.
          Anda tentu mengenal Uri Geller, pria jangkung asal Israel yang mmiliki kemampuan luar biasa dengan Psikokinesis yang ia miliki. Ia mampu membengkokkan sendok, mematahkan cincin, menaikkan suhu termometer, atau mngtur jarum jam tanpa menyentuhnya. Hal yang sama juga dimiliki oleh Nina Kulagina dari Rusia dengan mampu memisahkan kuning telur dariputihnya. Juga apa yang dimiliki Ingo Swan dengan mampu mengubah suhu air dari jarak jauh adalah karena kekuatan otak.Di Indonesia yang paling terkenal adalah Deddy Corbuzier, yang lagi-lagi ia juga membuktikan bahwa kekuatan otak ini lebih
bisa diandalkan.
          Peristiwa itu sepanjang yang saya yakini adalah bahwa saya mampu menyembunyikan fragmen sejarah yang terjadi pada objek, dan saya kembali meyakini bahwa apa yang terjadi sebenarnya hubungan sinyal antar otak, bukan tentang penerawangan yang galibnya orang percaya. Gelombang-gelombang otak itu bisa kita kendalikan sesuai kemampuan kita, entah kita akan marah, sedih, buka-bukaan, tertutup, atau yang sebagainya, bisa saja kita lakukan dengan memanfaatkan Sugesti dan Linguistic Deceptions. Semua itu akan terjadi kembali dengan memanfaatkan kekuatan otak yang tak terlihat itu, belum begitu populer memang, namun, satu point  yang patut kita banggakan, bahwa metode ini akan lebih akurat seiring besarnya kemampuan seseorang dalam mempengaruhi ruang dan waktu. Yang pada akhirnya tidak akan menimbulkan konflik akan kebenaran yang memang menjadi tabiat manusia.


Diselesaikan di Siwalan Rt 11/03, Blangu, Gesi
Arif Yusuf
Minggu, 27 Desember 2015. Pukul 12 : 02 WIB

Selasa, 22 Desember 2015

Kenapa Ayam Mampu Melihat Malaikat, Keledai Tidak?


Banyak penelitian ilmiah yang membuktikan kebenaran sabda Nabi SAW secara ilmiah (scientific). Nabi SAW bersabda:
"Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada ALLAH karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada ALLAH dari setan karena dia melihat setan" (Hadist Shahih Bukhari dan Muslim)
Kita sering kali mendengar Hadist ini tetapi bisa jarang memikirkannya dan tidak terlintas dalam benak kita untuk ‘meneliti secara ilmiah’ mengapa itu terjadi. Kemampuan sistem visual manusia di dunia ini terbatas. Dalam hal ini justru kalah dengan sistem visual keledai dan ayam jantan. Pandangan mata manusia terbatas dan tidak dapat melihat apa yang berada di bawah sinar infra merah atau di atas sinar ultraviolet..
Tapi kemampuan indera ayam jantan dan keledai melewati batas itu. Pertanyaannya sekarang, bagaimana keledai dan ayam bisa melihat setan dan malaikat, bukan sebaliknya?
Keledai itu dapat melihat dengan sinar infra merah, sedangkan setan sendiri berasal dari jin yang diciptakan dari api. Artinya, setan termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah, keledai dapat melihat setan, tetapi tidak bisa melihat malaikat..
Adapun ayam jantan, ia mampu melihat sinar ultraviolet, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, artinya dari sinar ultraviolet. Karena itulah, malaikat dapat dilihat oleh ayam jantan..
Ini menjelaskan mengapa setan melarikan diri saat disebutkan Nama ALLAH, penyebabnya adalah karena para malaikat datang ke tempat yang disebut Nama ALLAH itu, sehingga setan melarikan diri..
Mengapa setan menghindar bila ada malaikat ?
Jawabannya adalah karena setan terganggu bila melihat cahaya malaikat..
Dengan kata lain, jika sinar ultraviolet bertemu dengan sinar inframerah di satu tempat, maka sinar merah memudar..

Hadist & Sains: Bukti ilmiah bahaya berkhalwat (bukan Mahram)




Mengapa Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam (SAW) melarang berkhalwat antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram? Apa yang disampaikan Rasulullah SAW tidak ada yang keliru padanya, sehingga penelitian-penelitian ilmiah dari Barat pun membuktikannya. Berikut adalah terjemahan dari tulisan Abduldaem Al-Kaheel terkait bukti ilmiah bahaya berkhalwat dengan yang bukan mahram:
"Cukuplah anda duduk selama lima menit dengan seorang wanita sehingga Anda memiliki proporsi tinggi dari hormon meningkat" inilah temuan studi ilmiah yang dimuat tahun 2010 di Daily Telegraph! Mengapa Nabi saw mengharamkan khalwat antara laki-laki dengan wanita atau melihat sesuatu yang diharamkan Allah? Apa hikmah ilmiah larangan ini? Mari kita baca berita  ilmiah ini…
Para peneliti di Universitas Valencia menegaskan bahwa seorang yang berkhalwat dengan wanita (yang bukan mahram) menjadi daya tarik yang akan menyebabkan kenaikan sekresi hormon kortisol. adapun Kortisol adalah hormon yang bertanggung jawab terjadinya stres dalam tubuh. Meskipun subjek penelitian mencoba untuk melakukan penelitian atau hanya berpikir tentang wanita yang sendirian denganya namun hal tersebut tidak mampu mencegah tubuh dari sekresi hormon.
Para ilmuwan mengatakan bahwa hormon kortisol sangat penting bagi tubuh dan berguna untuk kinerja tubuh tetapi dengan syarat mampu meningkatkan proporsi yang rendah, namun jika meningkat  hormon dalam tubuh dan berulang terus proses tersebut, maka yang demikian dapat menyebabkan penyakit serius seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dan berakibat pada diabetes dan penyakit lainnya yang mungkin meningkatkan  nafsu  seksual.
Bentuk yang menyerupai alat proses hormon penelitian tersebut berkata bahwa stres yang tinggi hanya terjadi ketika seorang laki-laki berkhalwat dengan wanita asing (bukan mahram), dan stres tersebut akan terus meningkat pada saat wanitanya memiliki daya tarik lebih besar! Tentu saja, ketika seorang pria bersama dengan wanita yang merupakan saudaranya sendiri atau  saudara dekat atau ibunya sendiri tidak akan terjadi efek dari hormon kortisol. Seperti halnya ketika pria duduk dengan seorang pria aneh, hormon ini tidak naik. Hanya ketika sendirian dengan seorang pria dan seorang wanita yang aneh!
Para peneliti mengatakan bahwa pria ketika ada perempuan asing disisinya, dirinya dapat membayangkan bagaimana membangun hubungan dengannya (jika tidak emosional), dan dalam penelitian lain, para ilmuwan menekankan bahwa situasi ini (untuk melihat wanita dan berpikir tentang mereka) jika diulang, mereka memimpin dari waktu ke waktu untuk penyakit kronis dan masalah psikologis seperti depresi.
Nabi  SAW melarang khalwat
Kita semua tahu hadits yang terkenal yang mengatakan: "Ingatlah, janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita (bukan mahramnya) melainkan yang ketiganya adalah syaitan." (Sunan Tirmidzi no. 20165)
"Janganlah sekali-kali seorang lelaki berduaan dengan seorang wanita saja, kecuali ia bersama muhrimnya" (Bukhari no. 4904)
Karena itu Nabi SAW melalui syariat Islam ini menginginkan kita menghindari berbagai  penyakit sosial dan fisik.
Ketika seorang Muslim mampu  menghindari diri dari melihat aurat wanita (yang bukan mahram) dan menghindari diri dari berkhalwat dengan mereka, maka ia mampu mencegah penyebaran amoralitas dan dengan demikian melindungi masyarakat dari penyakit epidemi dan masalah sosial, dan mencegah individu dari berbagai penyakit.
Kami katakan kepada mereka yang tidak puas dengan agama kami yang hanif (lurus): Bukankah Islam sebagai agama yang benar, layak dihormati dan diikuti?

Al Qur'an vs Musik Klasik


Kepercayaan orang barat bahwa musik terutama mozart dapat meningkatkan kecerdasan sudah diyakini sejak tahuan 1950-an, mitos ini kemudian diteliti secara lebih serius pada tahun 1990-an. 36 pelajar dalam sebuah kajian di University of California di Irvine mendengar 10 minit sonata Mozart sebelum mengambil ujian IQ. Menurut Dr Gordon Shaw, psikologi yang bertanggung jawab atas kajian ini, skor IQ pelajar naik sekitar 8 mata akibat dirangsang oleh alunan ajaib musik Mozart, sejak itulah istilah "Mozart effect" lahir.
Bahkan di dalam negeri, tahun 2002 Hermanto Tri Juwono dan pasukannya pernah mencoba pada tikus hamil. Hermanto dkk, memperdengarkan musik klasik Mozart, gamelan sampai dangdut. Setelah distimulasi seperti itu, pertumbuhan sel-sel otak bayi dan ibu tikus diteliti. Hasilnya musik Mozart memberi peningkatan jumlah sel lebih tinggi. Musik gamelan nombor dua tertinggi, sedangkan musik dangdut peningkatannya yang paling rendah.
Namun setelah bertahun-tahun, orang mulai ragu akan kesahihan dari 'Mozart effect' ini dan penelitian tandingan yang menghasilkan kesimpulan kontradiktif dengan kesimpulan diatas sudah dilakukan. Beberapa penyelidik dari University of Vienna, Austria yakni Jakob Pietschnig, Martin Voracek dan Anton K. Formann dalam penyelidikan mereka yang diberi judul "Mozart Effect" mengemukakan kesalahan besar dari hasil kajian musik yang melegenda ini. Pietschnig dan kawan-kawannya mengumpulkan semua pendapat dan penemuan para ahli berkaitan kesan musik Mozart terhadap tingkat intelegensi seseorang. Mereka membuat penyelidikan yang melibatkan 3000 partisipator, hasil penelitiannya adalah; 'tidak ada stimulus atau sesuatu yang mendorong peningkatan kemampuan inteligensi seseorang setelah mendengar musik Mozart'.
Tim penyelidik dari Jerman yang terdiri daripada saintis, ahli psikologi, ahli falsafah, pendidik, dan ahli musik juga mengadakan penelitian serupa, mereka mengumpulkan berbagai literatur dan fakta mengenai kesan mozart ini. Dan hasil penelitiannya; 'Sangat tidak mungkin mozart bisa membuat seorang anak menjadi genius'.
Howstuffwork sebuah halaman web yang terkenal memaparkan bahawa musik klasik seperti karya mozart tidak akan membuat seseorang lebih bijak. Dalam situsnya, masalah ini dimasukkan sebagai salah satu point dalam artikel yang bertajuk; '10 mitos tentang otak.'
Bahkan Dr Frances Rauscher, seorang penyelidik yang terlibat dalam kajian di University California di Irvine-yang melahirkan istilah "Mozart Efect" yang telah menjadi kontroversi dalam community saintifik ini juga menyatakan bahwa mereka tidak pernah mendakwa itu benar-benar membuat orang pintar, tetapi hanya meningkatkan prestasi pada tugas-tugas spasial-temporal tertentu.
Sekarang kita mengetahui bahawa musik Mozart -dan sebenarnya semua musik yang mempunyai alunan nada yang menenangkan (kecuali musik dangdut sepertinya-red)- hanya diyakini dapat menimbulkan kesan psikologi seperti gairah, tenang atau damai. Dan keadaan psikologi ini memang positif dalam merangsang pertumbuhan sel otak. Psikolog Rose Mini menambah bahawa yang paling penting bukan musiknya, namun ketenangan yang didapati oleh seorang ibu yang kemudian disebarkan kepada si bayi sejak dalam kandungan.
Lise Eliot, Ph.D, pakar biologi dan anatomi sel Chicago Medical School AS, mengatakan, perkembangan struktur otak bayi lebih dipengaruhi; pola diet, gaya hidup dan keadaan emosi ibu hamil. Kesan musik memang diakui sebagai stimulus psikologi / emosi yang baik.
Jadi musik diakui meningkatkan kecerdasan, namun secara tidak langsung yaitu dengan kesannya yang menenangkan sehingga syarat psikologi dan emosional sang ibu memenuhi syarat untuk mewujudkan suasana dan persekitaran rahim yang kondusif untuk pembangunan dan pertumbuhan otak sang janin. Stimulan serupa juga didapati pada Al-Quran, dipercayai juga bahawa Al-Quran membawa pengaruh-pengaruh positif lain yang luar biasa disebabkan oleh sumber Al-Quran yang ilahiah, dan juga berdasarkan banyaknya kesaksian orang-orang yang merasakan pengaruh Al-Quran secara langsung atau tak langsung. Keyakinan ini terus diusahakan diteliti sehingga dapat dijelaskan lebih baik dalam ranah ilmiah.
Sudah diteliti dan didapati fakta bahawa memperdengarkan Al-Quran kepada bayi akan meningkatkan tahap inteligensia bayi. Dr. Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil kajian ini dalam sebuah seminar kaunseling dan psikoterapi Islam.
Setiap suara atau sumber-sumber bunyi mempunyai frekuensi dan panjang gelombang tertentu. Dan ternyata, bacaan Al-Quran yang dibaca dengan tartil yang bagus dan sesuai dengan tajwid mempunyai frekuensi dan panjang gelombang yang mampu mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh.
Bacaan Al-Quran mempunyai kesan yang sangat baik untuk tubuh, seperti; memberikan kesan menenangkan, meningkatkan kreativitas, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan konsentrasi, menyembuhkan berbagai penyakit, mewujudkan suasana damai dan meredakan ketegangan saraf otak, meredakan kegelisahan, mengatasi rasa takut , memperkuatkan keperibadian, meningkatkan kemampuan berbahasa, dan lain sebagainya.
Kalau musik klasik disimpulkan boleh mempengaruhi kecerdasan melalui pengaruh positifnya terhadap stimulan psikologi dengan ke-berkesan-an sebanyak 65% maka seharusnya Al-Quran yang merupakan Kalamullah bisa lebih baik lagi. Al-Quran tetaplah obat dan terapi serta stimulan yang terbaik.
Ibu yang cerdas menganggap bahwa rahimnya adalah ruang kelas pertama bagi anaknya, bukan hanya sekadar ruang tunggu bagi janin sampai ia siap dilahirkan ke dunia ini. Para ahli menyatakan bahwa keadaan kejiwaan sang ibu juga sangat mempengaruhi watak dan kecerdasan bayinya. Dalam keadaan stress tubuh sang ibu akan menghasilkan hormon kortisol dalam jumlah berlebihan sehingga ini akan mencetuskan tekanan darah meninggi, dada terasa sesak, dan emosi menjadi tidak stabil. Hormon kortisol ini boleh merebak ke bayi melalui plasenta sehingga mempengaruhi pembuluh darah sang janin, akibatnya sang janinpun ikutan stress. Bila ini terjadi terus-menerus boleh menyebabkan si anak kelak menjadi orang yang mudah stress. Inilah pentingnya ibu yang sedang hamil memperbanyak berdzikir, sebab manfaat berzikir yang pertama adalah mencipta ketenangan batin, dan zikir yang paling utama adalah menghafal, membaca, dan mempelajari Al-Quran Al-Kariim..

Hikmah Kesabaran..


Prof. Dr. Khalid al-Jubair penasehat spesialis bedah jantung dan urat nadi di rumah sakit al-Malik Khalid di Riyadh mengisahkan sebuah kisah pada sebuah seminar dengan tajuk Asbab Mansiah (Sebab-Sebab Yang Terlupakan). Mari sejenak kita merenung bersama, karena dalam kisah tersebut ada nasihat dan pelajaran yang sangat berharga bagi kita.
Sang dokter berkata:
Pada suatu hari -hari Selasa- aku melakukan operasi pada seorang anak berusia 2,5 tahun. Pada hari Rabu, anak tersebut berada di ruang ICU dalam keadaan segar dan sehat.
Pada hari Kamis pukul 11:15 -aku tidak melupakan waktu ini karena pentingnya kejadian tersebut- tiba-tiba salah seorang perawat mengabariku bahwa jantung dan pernafasan anak tersebut berhenti bekerja. Maka akupun pergi dengan cepat kepada anak tersebut, kemudian aku lakukan proses kejut jantung yang berlangsung selama 45 menit. Selama itu jantungnya tidak berfungsi, namun setelah itu Allah Subhanaahu wa Ta’ala menentukan agar jantungnya kembali berfungsi. Kamipun memuji Allah Subhanaahu wa Ta’ala.
Kemudian aku pergi untuk mengabarkan keadaannya kepada keluarganya, sebagaimana anda ketahui betapa sulit mengabarkan keadaan kepada keluarganya jika ternyata keadaannya buruk. Ini adalah hal tersulit yang harus dihadapi oleh seorang dokter. Akan tetapi ini adalah sebuah keharusan. Akupun bertanya tentang ayah si anak, tapi aku tidak mendapatinya. Aku hanya mendapati ibunya, lalu aku katakan kepadanya: “Penyebab berhentinya jantung putramu dari fungsinya adalah akibat pendarahan yang ada pada pangkal tenggorokan dan kami tidak mengetahui penyebabnya. Aku kira otaknya telah mati.”
Coba tebak, kira-kira apa  jawaban ibu tersebut?
Apakah dia berteriak? Apakah dia histeris? Apakah dia berkata: “Engkaulah penyebabnya!”
Dia tidak berbicara apapun dari semua itu bahkan dia berkata: “Alhamdulillah”. Kemudian dia meninggalkanku dan pergi.
Sepuluh hari berlalu, mulailah sang anak bergerak-gerak. Kamipun memuji Allah Subhanaahu wa Ta’ala serta menyampaikan kabar gembira sebuah kebaikan yaitu bahwa keadaan otaknya telah berfungsi.
Pada hari ke-12, jantungnya kembali berhenti bekerja disebabkan oleh pendarahan tersebut. Kami pun melakukan proses kejut jantung selama 45 menit, dan jantungnya tidak bergerak. Maka akupun mengatakan kepada ibunya: “Kali ini menurutku tidak ada harapan lagi.” Maka dia berkata: “Alhamdulillah, ya Allah jika dalam kesembuhannya ada kebaikan, maka sembuhkanlah dia wahai Rabbi.”
Maka dengan memuji Allah, jantungnya kembali berfungsi, akan tetapi setelah itu jantung kembali berhenti sampai 6 kali hingga dengan ketentuan Allah Subhanaahu wa Ta’ala spesialis THT berhasil menghentikan pendarahan tersebut, dan jantungnya kembali berfungsi.
Berlalulah sekarang 3,5 bulan, dan anak tersebut dalam keadaan koma, tidak bergerak. Kemudian setiap kali dia mulai bergerak dia terkena semacam pembengkakan bernanah aneh yang besar di kepalanya, yang aku belum pernah melihat semisalnya. Maka kami katakan kepada sang ibu bahwa putra anda akan meninggal. Jika dia bisa selamat dari kegagalan jantung yang berulang-ulang, maka dia tidak akan bisa selamat dengan adanya semacam pembengkakan di kepalanya. Maka sang ibu berkata: “Alhamdulillah”. Kemudian meninggalkanku dan pergi. Setelah itu, kami melakukan usaha untuk merubah keadaan segera dengan melakukan operasi otak dan urat syaraf serta berusaha untuk menyembuhkan sang anak. Tiga minggu kemudian, dengan karunia Allah Subhanaahu wa Ta’ala , dia tersembuhkan dari pembengkakan tersebut, akan tetapi dia belum bergerak.
Dua minggu kemudian, darahnya terkena racun aneh yang menjadikan suhunya 41,2oC. maka kukatakan kepada sang ibu: “Sesungguhnya otak putra ibu berada dalam bahaya besar, saya kira tidak ada harapan sembuh.” Maka dia berkata dengan penuh kesabaran dan keyakinan: “Alhamdulillah, ya Allah, jika pada kesembuhannya terdapat kebaikan, maka sembuhkanlah dia.”
Setelah aku kabarkan kepada ibu anak tersebut tentang keadaan putranya yang terbaring di atas ranjang nomor 5, aku pergi ke pasien lain yang terbaring di ranjang nomor 6 untuk menganalisanya. Tiba-tiba ibu pasien nomor 6 tersebut menagis histeris seraya berkata: “Wahai dokter, kemari, wahai dokter suhu badannya 37,6o, dia akan mati, dia akan mati.” Maka kukatakan kepadanya dengan penuh heran: “Lihatlah ibu anak yang terbaring di ranjang no 5, suhu badannya 41o lebih sementara dia bersabar dan memuji Allah.” Maka berkatalah ibu pasien no. 6 tentang ibu tersebut: “Wanita itu tidak waras dan tidak sadar”.
Maka aku mengingat sebuah hadits Rasulullah Sholallohu ‘alaihi wa sallam yang indah lagi agung: “Beruntunglah orang-orang yang asing”. Sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, akan tetapi keduanya menggoncangkan ummat. Selama 23 tahun bekerja di rumah sakit aku belum pernah melihat dalam hidupku orang sabar seperti ibu ini kecuali dua orang saja.
Selang beberapa waktu setelah itu ia mengalami gagal ginjal, maka kami katakan kepada sang ibu: “Tidak ada harapan kali ini, dia tidak akan selamat.” Maka dia menjawab dengan sabar dan bertawakkal kepada Allah: “Alhamdulillah”. Seraya meninggalkanku seperti biasa dan pergi.
Sekarang kami memasuki minggu terakhir dari bulan keempat, dan anak tersebut telah tersembuhkan dari keracunan. Kemudian saat memasuki pada bulan kelima, dia terserang penyakit aneh yang aku belum pernah melihatnya selama hidupku, radang ganas pada selaput pembungkus jantung di sekitar dada yang mencakup tulang-tulang dada dan seluruh daerah di sekitarnya. Dimana keadaan ini memaksaku untuk membuka dadanya dan terpaksa menjadikan jantungnya dalam keadaan terbuka. Sekiranya kami mengganti alat bantu, anda akan melihat jantungnya berdenyut di hadapan anda..
Saat kondisi anak tersebut sampai pada tingkatan ini aku berkata kepada sang ibu: “Sudah, yang ini tidak mungkin disembuhkan lagi, aku tidak berharap. Keadaannya semakin gawat.” Diapun berkata: “Alhamdulillah”. Sebagaimana kebiasaannya, tanpa berkata apapun selainnya.
Kemudian berlalulah 6,5 bulan, anak tersebut keluar dari ruang operasi dalam keadaan tidak berbicara, melihat, mendengar, bergerak dan tertawa. Sementara dadanya dalam keadaan terbuka yang memungkinkan bagi anda untuk melihat jantungnya berdenyut di hadapan anda, dan ibunyalah yang membantu mengganti alat-alat bantu di jantung putranya dengan penuh sabar dan berharap pahala.
Apakah anda tahu apa yang terjadi setelah itu?
Sebelum kukabarkan kepada anda, apakah yang anda kira dari keselamatan anak tersebut yang telah melalui segala macam ujian berat, hal gawat, rasa sakit dan beberapa penyakit yang aneh dan kompleks? Menurut anda kira-kira apa yang akan dilakukan oleh sang ibu yang sabar terhadap sang putra di hadapannya yang berada di ambang kubur itu? Kondisi yang dia tidak punya kuasa apa-apa kecuali hanya berdo’a, dan merendahkan diri kepada Allah Subhanaahu wa Ta’ala ?
Tahukah anda apa yang terjadi terhadap anak yang mungkin bagi anda untuk melihat jantungnya berdenyut di hadapan anda 2,5 bulan kemudian?
Anak tersebut telah sembuh sempurna dengan rahmat Allah Subhanaahu wa Ta’ala sebagai balasan bagi sang ibu yang shalihah tersebut. Sekarang anak tersebut telah berlari dan dapat menyalip ibunya dengan kedua kakinya, seakan-akan tidak ada sesuatupun yang pernah menimpanya. Dia telah kembali seperti sedia kala, dalam keadaan sembuh dan sehat.
Kisah ini tidaklah berhenti sampai di sini, apa yang membuatku menangis bukanlah ini, yang membuatku menangis adalah apa yang terjadi kemudian:
Satu setengah tahun setelah anak tersebut keluar dari rumah sakit, salah seorang kawan di bagian operasi mengabarkan kepadaku bahwa ada seorang laki-laki berserta istri bersama dua orang anak ingin melihat anda. Maka kukatakan kepadanya: “Siapakah mereka?” Dia menjawab, “tidak mengenal mereka.”
Akupun pergi untuk melihat mereka, ternyata mereka adalah ayah dan ibu dari anak yang dulu kami operasi. Umurnya sekarang 5 tahun seperti bunga dalam keadaan sehat, seakan-akan tidak pernah terkena apapun, dan juga bersama mereka seorang bayi berumur 4 bulan.
Aku menyambut mereka, dan bertanya kepada sang ayah dengan canda tentang bayi baru yang digendong oleh ibunya, apakah dia anak yang ke-13 atau 14? Diapun melihat kepadaku dengan senyuman aneh, kemudian dia berkata: “Ini adalah anak yang kedua, sedang anak pertama adalah anak yang dulu anda operasi, dia adalah anak pertama yang datang kepada kami setelah 17 tahun mandul. Setelah kami diberi rizki dengannya, dia tertimpa penyakit seperti yang telah anda ketahui sendiri.”
Aku tidak mampu menguasai jiwaku, kedua mataku penuh dengan air mata. Tanpa sadar aku menyeret laki-laki tersebut dengan tangannya kemudian aku masukkan ke dalam ruanganku dan bertanya tentang istrinya. Kukatakan kepadanya: “Siapakah istrimu yang mampu bersabar dengan penuh kesabaran atas putranya yang baru datang setelah 17 tahun mandul? Haruslah hatinya bukan hati yang gersang, bahkan hati yang  subur dengan keimanan terhadap Allah Subhanaahu wa Ta’ala .”
Tahukah anda apa yang dia katakan?
Diamlah bersamaku wahai saudara-saudariku, terutama kepada anda wahai saudari-saudari yang mulia, cukuplah anda bisa berbangga pada zaman ini ada seorang wanita muslimah yang seperti dia.
Sang suami berkata: “Aku menikahi wanita tersebut 19 tahun yang lalu, sejak masa itu dia tidak pernah meninggalkan shalat malam kecuali dengan udzur syar’i. Aku tidak pernah menyaksikannya berghibah (menggunjing), namimah (adu domba), tidak juga dusta. Jika aku keluar dari rumah atau aku pulang ke rumah, dia membukakan pintu untukku, mendo’akanku, menyambutku, serta melakukan tugas-tugasnya dengan segenap kecintaan, tanggung jawab, akhlak dan kasih sayang”.
Sang suami menyempurnakan ceritanya dengan berkata: “Wahai dokter, dengan segenap akhlak dan kasih sayang yang dia berikan kepadaku, aku tidak mampu untuk membuka satu mataku terhadapnya karena malu.” Maka kukatakan kepadanya: “Wanita seperti dia berhak mendapatkan perlakuan darimu seperti itu.”
Saudara-saudariku, kadang anda terheran-heran dengan kisah tersebut, yaitu terheran-heran terhadap kesabaran wanita tersebut, akan tetapi ketahuilah bahwa beriman kepada Allah Subhanaahu wa Ta’ala dengan segenap keimanan dan tawakkal kepada-Nya dengan sepenuhnya, serta beramal shalih adalah perkara yang mengokohkan seorang muslim saat dalam kesusahan, dan ujian. Kesabaran yang demikian adalah sebuah taufik dan rahmat dari Allah Subhanaahu wa Ta’ala.
Allah Subhanaahu wa Ta’ala berfirman:
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. Al-Baqarah: 155-157)
Nabi Sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Tidaklah menimpa seorang muslim dari keletihan, sakit, kecemasan, kesedihan tidak juga gangguan dan kesusahan, hingga duri yang menusuknya, kecuali dengannya Allah Subhanaahu wa Ta’ala akan menghapus kesalahan-kesalahannya” (HR. al-Bukhari (5/2137))
Maka, wahai saudara-saudariku, mintalah pertolongan kepada Allah Subhanaahu wa Ta’ala , minta dan berdo’alah hanya kepada Allah Subhanaahu wa Ta’ala terhadap berbagai kebutuhan anda sekalian. Bersandarlah kepada-Nya dalam keadaan senang dan susah. Sesungguhnya Dia Subhanaahu wa Ta’ala adalah sebaik-baik pelindung dan penolong.
Mudah-mudahan Allah Subhanaahu wa Ta’ala membalas anda sekalian dengan kebaikan, serta janganlah melupakan kami dari do’a-do’a kalian..
Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)” (QS. Al-A’raf: 126)