Minggu, 31 Januari 2016

Ceritaku Tentang Belajar Ilmu

Setelah kita pelajari dari apa yang terjadi di alam sekitar. Kita akan menemukan sebuah ilmu yang cukup lazim tapi tak banyak orang menyadarinya. Anda tentu pernah mendengar orang yang mngatakan bahwa udara sangat berpengaruh pada kekuatan daya ledak suatu suara.
     

     Dalam ilmu geografiz anda tentu akan di suguhkan sebuah ilmu yang menyebutkan angin itu ada karena pergerakan udara dari hipotonik ke hipertonik. Dalam buku Jelajah Bumi dan Alam Semesta, karya Hartono (2012), halaman 97, di sebutkan bahwa udara akan bergerak dari lembah menuju ke pegunungan pada pagi hingga siang hari (sekitar pukul 14.00). Dari apa yang kami dapatkan ini mampu untuk menjawab pertanyaan kami setelah pada pagi hari ini dari jam 10.15 - 13.15 kami menjajaki terjalnya medan pendakian di bukit andong (1726 mdpl) di kota Magelang, Jawa Tengah, kami mendapatkan fenomena mengapa suara seorang yang berada dibawah kita akan terdengar lebih dekat dari biasanya.
       Dengan terjawabny pertanyaan kami, maka kami mendukung sepenuhnya tentang aliran gelombang suara yang merambat melalui media udara. Semakin besar laju pergerakan udara, maka semakin besar potensi mengirimkan suara. Setelah itu, suara akan terdengar besar kecilnya tergantung mediumnya, dengan mengesampingkan frekuensi yang di keluarkan dari sumber.

Tidak ada komentar: