Jangan
anggap sepele jika sering merasa kesepian. Penelitian mengungkapkan, kesepian
meningkatkan risiko penyakit kanker, stroke, hingga jantung. Bahkan,
menurut peneliti, kesepian dapat menyebabkan kematian sama seperti kurang
olahraga dan diabetes.
Dalam studi ini, para peneliti dari University of North
Carolina melihat hubungan antara kesepian dengan dampaknya bagi kesehatan
berdasarkan usia. Menurut peneliti, kesepian di usia muda sama bahayanya dengan
kurang aktivitas fisik. Sementara itu, di usia lebih tua kesepian bisa
menyebabkan hipertensi.
Sementara
itu, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa interaksi sosial dapat mencegah
remaja mengalami obesitas abdominal. Peneliti menemukan indeks massa tubuh dan
lingkar pinggang para remaja yang sering bersosialisasi lebih baik dibanding
yang tidak.
Studi lainnya juga menemukan, orang yang sejak awal
kehidupannya memiliki jaringan sosial yang luas akan mengalami penurunan risiko
hipertensi sebesar 54 persen. Dokter Yang Claire Yang dari UNC, CPC and the
Lineberger Comprehensive Cancer Center yang mempelajari interaksi antara
hubungan sosial, faktor perilaku dan fisiologis pun menemukan kaitannya dengan
penyakit kronis di masa tua, seperti kanker.
Peneliti
menyimpulkan, orang yang tidak kesepian atau memiliki banyak jaringan sosial,
akan memiliki harapan hidup lebih lama dibanding orang yang kesepian. Mereka
akan merasa lebih dicintai dan mendapat banyak dukungan dari orang-orang
terkasih.
Menurut
dokter Kathleen Mullan Harris dari UNC dan Pusat Kependudukan Carolina, temuan
ini dapat dijadikan alasan untuk mendorong para remaja maupun mereka yang telah
beranjak dewasa untuk membangun hubungan sosial yang lebih luas.
"Berinteraksi
dengan orang lain sama halnya seperti kita harus makan sehat dan aktif secara
fisik," kata Mullan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar