Anda pasti sering melihat daun berubah warna menjadi kuning
kecoklatan jika musim kemarau? Penjelasan paling sederhana mengapa daun
berubah warna ketika musim kemarau, memang karena kehilangan klorofil
yang bisa membuat daun berwarna hijau.
Hilangnya klorofil, membuat pigmen kuning dan oranye yang ada di daun
mendapatkan kesempatan untuk bersinar. Selama ini, pigmen warna kuning
dan oranye hanya bersembunyi. Namun pertanyaannya, mengapa daun
dibiarkan kehilangan klorofil padahal masih di pohonnya?
Peneliti mengatakan bahwa pohon sengaja menghancurkan molekul-molekul
klorofil pada daun ketika musim kemarau, sehingga mereka bisa
memulihkan semua nutrisi berharga yang tersimpan di dalamnya saat musim
kemarau berakhir.
Jika molekul tidak sengaja dihancurkan saat musim kemarau, klorofil
akan hancur sendiri saat proses pemulihan dan bercampur dengan oksigen.
Hal ini malah membuat pemulihan nutrisi daun jadi terhambat.
Jadi, dari pada klorofil ini menghambat pemulihan nutrisi, pohon akan
menghancurkan klorofil terlebih dahulu saat musim kemarau, untuk
memastikan klorofil tidak mengganggu kelangsungan hidup pohon setelah
berganti musim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar