Pengusaha ternama Amerika Serikat Bill Gates akan membantu pemerintah
yang Indonesia berencana memperbaiki 550 perpustakaan yang tersebar di
451 desa di tanah air. Itu adalah bagian dari upaya pemberdayaan dan
pembangunan desa.
Kerjasama ini dilakukan Perpustakaan Nasional RI, Bill and Melinda Gates Foundation, dan Coca Cola Foundation Indonesia.
Presiden bidang Pembangunan Global dari Bill and Melinda Gates
Foundation, Christopher Elias menyampaikan hal itu saat bertemu dengan
Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wapres, Jalan Veteran III, Jakarta,
Senin (26/10/2015).
“Dalam kesempatan ini, kami bertemu Wapres Jusuf Kalla untuk
menyampaikan kerja sama itu. Wapres memberikan tanggapan yang sangat
baik terhadap program berskala nasional ini,” ujar Christopher usai
bertemu wapres.
Menurutnya, pembangunan perpustakaan tersebut dilakukan setelah
melalui proyek pilot yang telah berjalan selama empat tahun terakhir
dengan program PerpuSeru.
Sementara itu, perwakilan dari Coca Cola Foundation Titi Sadarini
mengatakan, program tersebut sangat membantu pembangunan, khususnya
daerah tertinggal.
Dana yang akan dikeluarkan, kata Titi, sebesar USD 12 juta atau
setara dengan Rp163 miliar bagi perbaikan 550 perpustakaan yang akan
dilakukan selama tiga tahun hingga 2018.
Pembangunan ini khususnya dilaksanakan di kawasan timur seperti Papua, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.
“Dan siang ini kami akan meluncurkan secara resmi untuk mencapai 550
perpustakaan di 99 kabupaten dan 451 desa. Ditargetkan sampai 2025
mencapai 1000 perpustakaan yg akan memberikan manfaat ke 20 juta
masyarakat,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kepala Perpustakaan Nasional Sri Sularsih
mengatakan, bantuan tersebut diharapkan bisa meningkatkan minat
masyarakat, khususnya di daerah, untuk datang ke perpustakaan.
“Perpustakaan bisa berfungsi kembali menjadi pusat belajar karena
akan ada banyak pelatihan yang diberikan melalui program ini,” kata
Sularsih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar