Bacaan-bacaan
dzikir dan amalan di bawah sangatlah ringan di lidah, tetapi pahalnya sangat
besar!
1. Raih Pahala 1000 Kebaikan dalam
Hitungan Menit
Membaca "Subhanallah" (سُبْحَانَ اللّهِ) yang berarti "Maha Suci Allah" sebanyak 100 kali.
Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
"Apakah salah
seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakanseribu kebaikan pada setiap
hari?. Salah seorang sahabat yang duduk bersama beliau bertanya : “Bagaimana
caranya salah seorang diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan?”. Beliau
menjawab :”Membaca tasbih (Subhanallah) seratus kali dapat mendatangkan seribu
kebaikan atau menghapus seribu dosa atau kesalahan”. (H.R. Muslim)
2. Salah Satu Harta Terpendam di Surga
Memperbanyak ucapan "Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah" (لا حول ولا قوّۃ الا باللہ) yang artinya "tidak ada daya dan upaya kecuali milik Allah".
"Wahai Abdullah
bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah.
Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga." Atau
beliau mengatakan: "Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta
simpanan di surga? Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’.” (HR. Al-Bukhari
dan Muslim)
Rasulullah S.A.W pernah berwasiat pada Abu Dzar Al Ghifari di mana Abu Dzar berkata,
"Kekasihku
(Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal:
(1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau
memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan
tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar
aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku
dianjurkan agar memperbanyak ucapan laa hawla wa laa quwwata illa
billah(tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku
diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar
aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7)
beliau menasehatiku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia"
(HR. Ahmad 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini
shahih).
(Referensi hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3723-keutamaan-mencintai-orang-miskin.html)
3. Pohon Kurma Ditanam di Surga Bagi Orang yang Mengucapkan Kalimat Ini
Mengucapkan "Subhanallahi Wa Bi Hamdihii" (سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ) yang artinya "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya" sebanyak 100 x
"Barang siapa
yang mengucapkan Subhanallaahi wa bi hamdihii, niscaya akan ditanamkan
satu pohon kurma baginya di surga." (H.R. At Tirmidzi)
Dosa manusia, meskipun seperti buih
di lautan, akan mendapat ampunan.
Nabi Muhammad S.A.W bersabda, yang artinya :
Nabi Muhammad S.A.W bersabda, yang artinya :
"Barangsiapa yang
mengatakan ‘Subhanallahi wa bihamdihi’ dalam satu hari seratus kali, maka
akan dihapuskan dosanya walau-pun seperti buih di lautan". Muttafaqun
‘alaihi
4. Kita Bisa Mendapatkan Lebih Dari Satu Milyar Kebaikan dalam Beberapa Detik!
Jumlah umat Muslim di dunia adalah milyaran. Untuk mendapat lebih dari satu milyar kebaikan, maka:
"Barang siapa
(berdo'a) memintakan ampun untuk orang-orang beriman laki-laki maupun
perempuan, maka Allah tuliskan baginya (pahala) kebaikan atas setiap
laki-laki dan perempuan beriman(yang dido'akan)." (HR. At-Thabrani)
5. Hal yang Tak Ada Bandingannya di Hari Kebangkitan
Membaca 100 x:
لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ
الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu laa
syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir
(tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu)
(tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu)
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa
mengucapkan ‘laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul
hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak
disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya
kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam
sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang
dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100
kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya,
serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih
banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
6. Empat Kalimat yang Lebih Besar Pahalanya daripada Dzikrullah (Mengingat Allah) Sepanjang Pagi:
Di pagi hari membaca 3 x:
سُبْحَانَ
اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ
وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Subhanallah Wabihamdih 'Adada
Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih
Dari Juwairiyah Binti Al-Harits –
salah satu istri Nabi Muhammad S.A.W – beliau menceritakan bahwa Nabi
Shallallahu 'Alaihi Wasallam keluar dari sisinya pada shalat Shubuh di masjid,
sementara Juwairiyah sudah di tempat shalatnya. Kemudian Nabi Shallallahu
'Alaihi Wasallam kembali saat waktu sudah Dhuha dan ia masih duduk di tempat
shalatnya tersebut, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
"Engkau masih di tempat ini sejak aku meninggalkanmu?"
Ia menjawab, "ya."
Lalu beliau bersabda,
"Sungguh aku
membaca empat kalimat tiga kali seandainya ditimbang dengan apa yang
kamu baca seharian niscaya menyamainya; yakni Subhanallah Wabihamdih
'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih.(Maha
Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak jumlah makhluk-Nya, sesuai dengan
keridhaan jiwa-Nya, seberat timbangan 'Arasy-Nya, dan sebanyak jumlah
kalimat-kalimat-Nya)." (HR. Muslim).
7. Kalimat untuk Mendapat Satu Juta Kebaikan
Membaca:
لا
إِلَه إِلَّا اللَّه وَحْده لا شَرِيك لَهُ، لَهُ الْمُلْك وَلَهُ الْحَمْد،
يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ حَيّ لا يَمُوت، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلّ
شَيْء قَدِير
Laa ilaha illallah wahdahu laa
syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun
laa yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir
Dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda
"Barangsiapa yang
masuk pasar kemudian membaca (zikir): “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika
lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya
yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir” [Tiada sembahan
yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala
kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, Dialah yang menghidupkan dan
mematikan, Dialah yang maha hidup dan tidak pernah mati, ditangan-Nyalah segala
kebaikan, dan Dia maha mampu atas segala sesuatu]”, maka allah akan menuliskan
baginya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kesalahan, dan
meninggikannya satu juta derajat – dalam riwayat lain: dan membangunkan
untuknya sebuah rumah di surga –
" (HR at-Tirmidzi
(no. 3428 dan 3429), Ibnu Majah (no. 2235), ad-Daarimi (no. 2692) dan al-Hakim
(no. 1974) dari dua jalur yang saling menguatkan. Dinyatakan hasan oleh imam
al-Mundziri (dinukil oleh al-mubarakfuri dalam kitab “’Aunul Ma’bud” 9/273) dan
syaikh al-Albani dalam kitab “Shahihul jaami’” (no. 6231).
Dari artikel 'Keutamaan Berdzikir
Ketika Masuk Pasar — Muslim.Or.Id
Dzikir ketika memasuki pasar seperti ini bermanfaat agar kita tidak dilalaikan oleh urusan perniagaan / jual beli / bisnis.
8. Membaca Tasbih, (Subhanallah), Tahmid (Alhamdulillah) dan Takbir (Allahu Akbar), dan Menjalankan Perintah Serta Menjauhi Larangan-Nya, Beserta Sholat Dhuha
Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiaptasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).
9. Manfaat "Dzikir Fatimah"
Ali bin Abi Thalib menceritakan bahwa Fatimah (puteri Nabi Muhammad S.A.W) pernah mengeluh kepadanya. Ia merasa berat akan pekerjaannya menggiling gandum dengan batu.
Suatu ketika, Fatimah mendengar bahwa Nabi Muhammad S.A.W mendapat seorang budak. Fatimah kemudian mendatangi rumah ayahnya untuk meminta budak tadi agar bisa membantu pekerjaannya. Tetapi, Rasulullah sedang tidak ada di rumah. Fatimah kemudian mendatangi ummul mukminin Aisyah dan menyampaikan keinginannya.
Malam harinya Rasulullah datang menemui Fatimah, saat ia dan suaminya, Ali bin Abi Thalib hendak tidur. Beliau kemudian bersabda:
"Maukah engkau aku tunjuki sesuatu yang lebih baik bagimu daripada pembantu rumah tangga tersebut? (Yaitu) engkau bertasbih (mengucapkan Subhanallah) sebelum tidur 33 kali, bertahmid (mengucapkan Alhamdulillah) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) 34 kali." (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu)
Dari artikel Adab Ketika Akan Tidur - Media Salaf
10. Bagaimana Mendapat 1500 Kebaikan Dalam 5 Menit!
Nabi Muhammad S.A.W bersabda,
10. Bagaimana Mendapat 1500 Kebaikan Dalam 5 Menit!
Nabi Muhammad S.A.W bersabda,
“Ada dua hal,
barangsiapa yang selalu menjaganya maka ia akan memasukkannya ke dalam surga,
ia mudah untuk dikerjakan tapi hanya sedikit orang yang mau
melakukannya.”
Para sahabat bertanya:
“Apa dua hal itu wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab:
“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah sebanyakseratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”
Beliau menjawab:
“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah sebanyakseratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”
Referensi hadits dari http://id.lidwa.com/app/?k=ahmad&n=6210
11. Mengagungkan Nama Allah 100 Kali Sebelum Tidur
Sesuai hadits sebelumnya,
“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillahsebanyak seratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”
Kelanjutan dari hadits di atas adalah:
Para sahabat
bertanya,
"Lalu kenapa
orang yang mau mengerjakannya hanya sedikit?"
Beliau bersabda:
"Syetan datang
dan masuk ke dalam shalat salah seorang diantara kamu lalu ia mengingatkannya
dengan perkara ini dan ini sehingga iapun akhirnya lupa mengucapkannya dan ia
juga datang kepadanya pada waktu tidurnya lalu ia menidurkannya hingga ia lupa
tidak mengucapkannya."
12. Bagaimana Mendapat 1000 Kebaikan dan Menghapus 1000 Dosa
"Hendaklah dia
membaca 100 tasbih, maka ditulis seribu kebaikan
baginya atau seribu kejelekannya dihapus" (HR Muslim)
13. Surga Menjadi Wajib dengan Bacaan Ini
رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا
Radhiitu billaahi rabban wa
bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan
(Aku ridha Allah sebagai Tuhanku,
Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul)
"Barangsiapa yg mengatakan; Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan (Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul), maka wajib baginya untuk masuk Surga." (HR. Abu Daud No.1306)
14. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thayyibah
Salah satu kalimat thayyibah / thoyyibah (kalimat yang baik) adalah:
لا
إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Laa ilaaha illallah
(Tiada Rabb yang berhak disembah
melainkan Allah)
Kalimat ini sebaiknya dibaca sebanyak mungkin setiap saat, di manapun kita berada dan apapun yang kita lakukan, selama kita tidak membacanya ketika di dalam toilet.
Hakim meriwayatkan dari Zaid bin Arqam, bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
"Barangsiapa
mengucapkan laa ilaaha illallah dengan ikhlas, maka dia masuk surga".
Nabi ditanya:
"Wahai Rasul, apa yang dimaksud mengikhlaskannya?"
Nabi menjawab :
"Laa ilaaha illallah menghalanginya dari segala yang diharamkan."
Nabi ditanya:
"Wahai Rasul, apa yang dimaksud mengikhlaskannya?"
Nabi menjawab :
"Laa ilaaha illallah menghalanginya dari segala yang diharamkan."
"Tidakkah kamu
perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang
baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke
langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin
Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka
selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang
telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap
(tegak) sedikitpun." (Q.S. Ibrahim: 24-26)
15. Manfaat Kalimat Tamjid
Kalimat tamjid (memuliakan dan mengagungkan Allah):
سُبْحَان
اللهِ وَالْحَمْدُلِلّهِ وَلا إِلهَ إِلّااللّهُ وَاللّهُ أكْبَرُ
Subhanallah, Walhamdulillah,
Walailaha illallah, Wallahu Akbar
(Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah,
tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar)
Dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah s.a.w bertemu dengannya. Ia sedang menanam tanaman, lalu
Rasulullah bertanya,
"Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang engkau tanam?"
Ia menjawab, "Sebuah tanaman, wahai Rasulullah."
Rasulullah bersabda, "Maukah aku tunjukkan tanaman yang lebih baik dari ini? Tanaman itu adalah Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar. Setiap satu kali bacaan, akan ditanam untukmu sebuah pohon di surga." (H.R. Tirmidzi)
"Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang engkau tanam?"
Ia menjawab, "Sebuah tanaman, wahai Rasulullah."
Rasulullah bersabda, "Maukah aku tunjukkan tanaman yang lebih baik dari ini? Tanaman itu adalah Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar. Setiap satu kali bacaan, akan ditanam untukmu sebuah pohon di surga." (H.R. Tirmidzi)
16. Pahala Untuk Tiap Huruf dalam Al-Qur'an
"Barang siapa
membaca satu huruf dari Alquran, dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan,
kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam
miim itu satu huruf. Tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu
huruf." (HR Tirmizi dan Ibnu Mas'ud).
17. Surat Al-Fatihah Seba Obat untuk Tiap Penyakit
Ada rombongan beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bepergian dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan Arab, penduduk setempat mereka meminta agar bersedia menerima mereka sebagai tamu peenduduk tersebut, namun penduduk menolak.
Kemudian kepala suku kampung
tersebut terkena sengatan binatang lalu diusahakan segala sesuatu untuk
menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu diantara mereka ada yang
berkata:
"Coba kalian temui rombongan
itu semoga ada diantara mereka yang memiliki sesuatu."
Lalu mereka mendatangi
rombongan dan berkata:
"Wahai rombongan, sesunguhnya
kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah mengusahakan
pengobatannya namun belum berhasil, apakah ada diantara kalian yang dapat
menyembuhkannya?"
Maka berkata, seorang dari
rombongan:
"Ya, demi Allah aku akan
mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi tamu kalian namun
kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi orang yang mengobati kecuali
bila kalian memberi upah."
Akhirnya mereka sepakat dengan
imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan membaca Alhamdulillah
rabbil 'alamiin (QS Al Fatihah) seakan penyakit lepas dari ikatan tali
padahal dia pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata:
"Maka mereka membayar upah yang
telah mereka sepakati kepadanya."
Seorang dari mereka berkata:
"Bagilah kambing-kambing
itu!"
Maka orang yang mengobati
berkata:
"Jangan kalian bagikan hingga
kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita ceritakan kejadian
tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita tunggu apa yang akan
Beliau perintahkan kepada kita".
Akhirnya rombongan menghadap
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka menceritakan peristiwa
tersebut. Beliau berkata:
"Kamu tahu dari
mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai ruqyah (obat)?"
Kemudian Beliau melanjutkan:
"Kalian telah
melakukan perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut dan
masukkanlah aku dalam sebagai orang yang menerima upah tersebut".
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata, dan berkata, Syu'bah telah
menceritakan kepada kami Abu Bisyir aku mendengar Abu Al Mutawakkil seperti
hadits ini.
Referensi hadits: http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/kitab_open.php?imam=bukhari&nohdt=2115&page=85
18. Surat Al-Mulk Melindungi Diri dari Siksa Kubur
Membaca surat Al-Mulk (Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulku) dapat melindungi dari siksa kubur.
Referensi hadits: http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/kitab_open.php?imam=bukhari&nohdt=2115&page=85
18. Surat Al-Mulk Melindungi Diri dari Siksa Kubur
Membaca surat Al-Mulk (Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulku) dapat melindungi dari siksa kubur.
"Beberapa orang
sahabat memasangkan tenda di atas kuburan yang mereka tidak sadar bahwa itu
adalah kuburan. Tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak al-ladzi
biyadihi al-mulkuhingga selesai. Kemudian sahabat ini menemui Nabi dan berkata:
“Wahai Rasulullah, sungguh saya sudah memasang tenda di atas kuburan, saya
tidak mengira bahwa itu adalah kuburan, tiba-tiba ada seorang yang membaca
surat Tabarak hingga selesai. “Rasulullah bersabda: “Dia (surat Tabarak) adalah
penghalang. Dia adalah penyelamat, yang menyelamatkan dari adzab
kubur." (HR. Tirmidzi)
“Barangsiapa membaca
“Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka
Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang
dari siksa kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa
membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat
kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan
bahwa sanad hadits tersebut shahih)
Referensi hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3102-keutamaan-surat-al-mulk-mencegah-dari-siksa-kubur.html
19. Surat Az-Zalzalah Sebanding dengan Separuh Al-Qur’an
“Surah Az-Zalzalah sebanding dengan setengah dari Al-Qur’an.” (HR.Tirmidzi)
20. Surat Al-Iklhas Bernilai Sepertiga Al-Qur’an
Dari Abu Darda, Rasulullah S.A.W bersabda,
”Apakah seorang di
antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam semalam?”
Mereka mengatakan,
”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?”
Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim)
”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?”
Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim)
21. Bagaimana Mendapat Ampunan dari 50 Tahun Dosa
Dengan membaca surat Al-Ikhlas 50 kali setiap hari, dapat menghapus 50 tahun dosa.
"Barangsiapa yang
membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al-Ikhlas) sebanyak lima puluh
kali, niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun."
22. Surat Al-Falaq dan An-Naas Dapat Melindungi Dari Syaitan
Membaca surat Al-Falaq dan An-Naas (Al-Muawwidzatain) dapat memberi perlindungan dari jin dan syaitan.
"Rasulullah saw
berlindung dari jin dan mata manusia hingga diturunkan al muawwidzatain. Dan
tatkala turun kedua surat itu maka beliau saw menggunakan keduanya dan
meninggalkan selain keduanya."
Referensi hadits dari EraMuslim
23. Jangan Sampai Menyesal Karena Tak Mengingat Allah
Mu'az r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda:
"Para penghuni
surga tidak akan menyesal kecuali satu hal, waktu yang telah dilewati
mereka tanpa mengingat Allah" (HR Bayhaqi)
24. Melakukan Dzikir Meskipun Sedang Berbaring di Kasur yang Empuk
Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a., bahwa Rasullulah s.a.w. bersabda,
"Sungguh, akan
banyak sekali kaum yang berdzikir kepada Allah di dunia ini yang berada di atas
kasur-kasur empuk, Allah akan memasukkan mereka kepada derajat yang tinggi (di
surga)."
Mereka yang mendapatkan kemewahan tidak boleh menjauhkan diri dari dzikrullah. Mereka harus terus mengingat Allah ketika menikmati karunia yang telah diberikan Allah, sehingga Allah akan meninggikan derajat mereka di akhirat.
25. Melakukan Dzikir Sehingga Orang Berpikir Anda Gila
Dari Abu Sa'd Al-Khudri r.a berkata,
sesungguhnya Nabi Muhammad saw. bersabda,
"Hendaklah
kalian berdzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya sehingga orang-orang
mengatakan gila."
26. Mengingat Allah di Tempat-Tempat di Mana Orang Biasanya Tidak Mengingat Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar