Banyak orang yang mungkin memandang
sinis penelitian Indonesia tak bisa mempunyai pengaruh bagi dunia. Namun
nyatanya, hal itu sungguh sangat keliru. Terbukti ada 4 hasil
penelitian yang dianggap punya pengaruh di dunia. 4 Penelitian itu
dipaparkan saat perayaan 25 tahun Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
(AIPI).
Penelitian pertama adalah penggunaan
Aedes Aegypti yang diinjeksi bakteri Wolbachia untuk memberantas demam
berdarah. Penelitian ini, dilakukan oleh Dr. Warsito Tantowijoyo. Dia
melakukan penelitian sejak tahun 2014, dan telah melepaskan nyamuk Aedes
Aegypti ber Wolbachia di sejumlah kecamatan di Yogyakarta.
Alhasil, terdapat indikasi positif dari
uji cobanya. Penelitiannya ini, akan dilakukan dengan melepaskan nyamuk
ke wilayah yang lebih luas lagi agar dapat mengetahui efektivitas
Wolbachia dalam pemberantasan dengue.
Kemudian, penelitian yang kedua, datang
dari Prof Dr Daniel Murdiyarso yang memaparkan pentingnya menyelamatkan
hutan bakau di Indonesia yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
hingga 31 persen.
Prof Dr Daniel Murdiyarsomelakukan
penelitian sejak 4 tahun lalu. Dari Penelitiannya itu ditemukan bahwa
Indonesia merupakan gudang karbon hutan bakau dunia. Namun, deforestasi
dan budidaya perairan merupakan ancaman yang serius.
Yang ketiga tentang gempa. Penelitian ini
dilakukan oleh Prof Sri Widiyantoro yang mengungkap informasi tentang
isi bumi. Data-data gempa yang ditangkap seismometer mendeteksi dan
menangkap isi bumi secara tiga dimensi. Meskipun, belum dapat digunakan
untuk memperkirakan gempa dalam jangka pendek, data-data tersebut dapat
digunakan untuk mitigasi gempa jangka panjang.
Dan yang keempat datang dari Dr Robby
Muhammad yang meneliti tentang pembuktian teori tahun 1976 dari Stanley
Milgram, tentang six degrees of separation atau enam derajat pemisahan.
Penelitiannya ini berdampak besar dalam
ilmu sosial. Terlebih dengan pengembangan internet yang menyimpan data
perilaku serta interaksi manusia dari berbagai belahan dunia. Triliunan
data di dunia maya, dapat dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi
kehidupan, selain juga harus disikapi bijak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar