Jumat, 06 November 2015

BAGAIKAN KILAT

Fenomena Kepuasan Wanita Terhadap Cinta
By  : Arif Yusuf

“Saya diperlihatkan neraka, ternyata penghuninya kebanyakan adlah dari kaum wanita…”[1]

Neraka ?
Ayyuhal ikhwah, kita kah bagian dari kaum mu’minin yang dijanjikan surga ?apakah kita benar jika anda bukan bagian dari ahlun naar ? sudahkah kita lihat bahwa adanya peluang bagi kita untuk mendapat stempel ahlun naar ?
            Ketika kita melihat petuah bijak yang dilontarkan oleh para tokoh, maka kita akan melihat bahwa didalam diri manusia ada sebuah objek yang terasa begituindah, tapi menyimpan bara api yang begitu ganas… pernahkah kita tahu, bahwa didalam tubuh manusia itu ada sebuah zat-zat aneh yang berkembang tatkala tubuh kita beraktifitas ?ketika kita mempelajari ilmu farmakologi, maka kita akan melihat apa itu, ya, suatu zat yang sangat baik bagi tubuh manusia, akan tetapi bila kita memperhatikannya, maka dia akan menjadi bom waktu yang setiap saat kapanpun dimanapun bisa meledak dan akan membahayakan tubuh manusia itu sendiri.
            Ketika saya membuka sebuah laman di internet, saya mendapati salah satu blog portal ilmiah yang beralamat teknologitinggi.wordpress.com, ketika saya membuka arsip postingannya, saya dikejutkan dengan adanya  sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti di National University of Singapore, ia adalah Qai Kin Chan. Ketika melakukan survey ia mendapatkan data yang sangat mengundang daya tarik, ketika survey yang dilakukan pada 197 orang, membuktikan bahwa ketika seorang terkena virus asmara jatuh cinta, ia akan senantiasa mengatakan segala sesuatu itu indah. Bahkan ketika diminta untuk meminum air yang sebenarnya tawar, seorang yang jatuh cinta akan mengatakan itu manis. Maka apa yang dikatakan oleh seorang pujangga besar, Kahlil Gibran adalah benar, yaitu “tidak ada kata yang lebih manis yang diucapkan oleh lidah manusia kecuali kata cinta.”
Dari segi agama Islam, Rasulullah saw telah memberikan keterangan  yang sangat bagus akan hal ini. Bahkan ketika para ulama kalangan salaf mualai ikut membangun Islam, mereka juga mengatakan hal yang sama, semisal Abdullah Ibnu Abbas ra, ia mengatakan, “barangsiapa yang jatuh cinta, lalu ia tetap menjaga dirinya dan menyembunyikan hal itu, lalu ia mati, maka ia syahid.”[2]Mungkin kalau kita analisa ungkapan ini lebih major ditujukan kepada kaum lelaki dan bernilai minor bagi seorang wanita. Pasalnya, dalam sebuah kajian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Oxford University yang melibatkan 1314 responden, didapati angka bahwa 57% laki-laki mempunyai niat akan selingkuh, sedangkan hanya sebesar 47% saja bagi kaum wanita untuk mencari cinta yang lain. Ketika rasa cinta itu hadir, maka sangatlah indah nasehat yang diberikan oleh Ibnu Abbas diatas, bahwa seorang hendaknya menyembunyikan rasa cintanya dan tetap menjaga diri dari perbuatan fakhisah. Dengan demikian, maka kondisi keluarga akan tetap berada pada kondisi keharmonisan yang terjaga.
Ketika Drew Blithe Barrymore mengatakan bahwa cinta adalah  suatu kebiasaan yang sangat sulit untuk dihilangkan dan sangat sulit untuk dipuaskan, maka kita tidak bisa mengingkari takdir. Karena apa, Ibnul Qyyim al Jauziyah rahimahullah, telah mengatakan : “setiap gerak yang dilakukan dalam kondisi tertinggi maupun rendah, akarnya adalah CINTA.” Cinta adalah sesuatu yang sangat mengundang daya tarik, ia adalah pusat dari segala nilai diri, puncak pengagungan, dan pusat penghambaan tertinggi, karena cinta akan membawa manusia menuju sebuah gaya tarik yang luar biasa, hokum relativitas sangat berlaku bagi seorang yang sedang jatuh cinta. Semisal yang dikatakan oleh Albert Einsten, bahwa “hukum gravitasi tidak berlaku bagi orang yang sedang jatuh cinta.” Ketika seorang yang terkena jatuh cinta ia akan membutakan segala penglihatan hati nurani manusia, ia akan mengatakan bahwa seorang itu cantik jelita meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa ia itu tidak bagus. Ia akan membuat segala sesuatu yang dapat mengancam keselamatann dari objek yang ia cintai jauh menghindar, meskipun yang dilakukan itu adalah sebuah tindakan yang jahat.
Mungkin anda bertanya, kok nggak nyambung, padahal yang disampaikan adalah mayoritas penghuni surge adalah kaum wanita ?tapi kenapa yang dibahas kok malah masalah cinta ? yang notebene untuk lelaki pula ?
Baik, sekarang marilah kita ambil tiap ide pokok dari masing-masing paragraph, kemudian kita akan mengambil aluryang jelas atas peristiwa ini.
Pertama, akan saya sampaikan bahwa tujuan utama kita adakah untuk membahasa hadits yang di sabdakan oleh Nabi Muhammad saw, sebagaimana saya sampaikan didepan. Dalam hadits yang sangat mulia tersebut, telah disebutkan bahwa kebanyakan isi neraka adalah dari kaum wanita. Kita mungkin bertanya-tanya, kenapa bisa wanita, padahal wanita dalam islam itu sangat dimuliakan. Kenapa ?jawabannya adalah karena mayoritas kaum wanita lebih suka ingkar kepada suaminya, inilah tabiat yang tak bisa mereka ingkari. Lantas apa hubungannya dengan masalah cinta yang saya bicarakan diawal ?jawabannya sederhana, kita akan menuju sebuah visualisasi keadaan mengenai alur yang saya tuju.
Pertama, kita akan memvisualisaikan agar lebih jelas, seorang wanita, pada tahap pertama, mungkin saja akan terkena virus “Cinta Pada Pandangan Pertama.”, hal ini mungkin saja terjadi sebab, telah ada bukti ilmiah bahwa cinta pertama itu memang benar-benar ada. Kita lihat pada tahap awal, ketika seorang wanita mulai tertarik pada keadaan pria, tiba-tiba tanpa disadari ia akan mengalami hal yang aneh ketika melihat si dia. Saat yang sepert inilah, senyawa kimia dalamtubuh manusia, yang disebut Pheromonis, akan mengatakan kepada otak kita, “dia menarik hati.” Kemudian apa yang kalian rasakan bahwa ketika kita berada di dekat dia atau melihat dia, maka apa yang kita rasaakana adalah deg-degan, kesengsem dan serba aneh, inilah yang dihasilkan dari teman Pheromonis, yaitu Phenilethylemine. Saat kita mulai tertarik dengan dia, merasakan ada yang ganjal dan tak wajar itu, maka apa yang kita sebut dengan Oxytocin akan ikut-ikutan menggarap rasa cinta yang ada didalam hati kita, kita akan memikirkan dia terus-terusan dan akan selalu membayangkan bagaimana kalua kita selalu bersama dengan si dia.
Pernahkah kalian mendengar ungkapan cinta itu memang manis ?ya, inilah yang kita alami, ketika kita sedang jatuh cinta, maka segala apa yang ada terasa indah,kita dibutakan, kenapa ? karena ada senyawa Dopamine yang ada dalam tubuh kita yang membuat kita tergila-gila dengan apa yang ada pada si dia. Dopamine ini hadir dan terus membesar lantaran ada zat yang bernama Norephineprine yang ada dalam tubuh yang mengatakan, “aku bahagia, aku gembira, aku ceria ketika bersama si dia.” Nah, saat itu pula akan ada sebuah peristiwa bentrok oleh masing-msing zatbyang ada dalkam tubuh, mereka saling beradu untuk mendapatkan temapat yang layak, ketika ke 4 zat di atas saling mendukung dan saling mendirong, maka kita akan dapati ada satu zat ynagakan tercampakkan, ia adalah serotonin, yang notabene adalah zat pendorong rasa benci seseorang. Ketika konsentrasi serotonini ini semakin menipis,kita bisa saksikan kebutaan hati kita akan mualai terlihat, rasa benci kita akan semakin memudar.
Ketika dopamine mendorng serotonin untuk pergi, hal ini membuka tempat bagi vasopressin untuk ikiut terjun, ketika vasopressin ini hadir, ia akan membawa kita untuk semakin lama bersama dengan si dia, kita akan dibawa untuk mencoba tetap menjaga kesetiaan kita. Dalam hal ini, kita bisa mengambil hipotesa bahwa, kadar vasopressin dalam tubuh wanita akan lebih lama mengendap, karena telah ada petunjuk yang dilakukan oleh ilmuwan di Oxford, sebagaimana tersebut di awal, bahwa prosentase wanita untuk menjaga hubungan bersama seorang kekasih adalah lebih baik di banding kaum lelaki.
Akan tetapi ada satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa  seorang wanita itu lebih cepat berevolusi daripada lelaki. Kadar pheromones dalam tubuh wanita akan lebih mudah berbolak-balik, daripada lelaki. Kita bisa saksikan pada sebuah kenyatan, ketika seornag wanita sedang tertarik dengan laki-laki, ia akan sangat antusias dalam menyambutnya, akan tetapi bila lelaki terlalu serius, maka kadar pheromones dalam tubuh wanita akan cepat memudar sehingga akan mematikan mood wanita. Akan tetapi ketika seorang lelaki itu bertindak konyol, ia akan mampu membuat ketertarikan wanita itu kembali hadir. Ketika anda melihat seornag lelaki yang tak begitu peduli dan agak cuek kepada wanita, maka dengan seketika ia akan mematikan rasa ketertarikan dari diri wanita. Akan tetapi setelah si pria itu memulai pertemuan dengan sedikit senyuman dan kepedulian, maka hal ini akan mampu membuat hati wanita meleleh bak cokelat.
Wanita memang tidak mudah selingkuh,  dan bernialai minor yang bermain curang. Akan tetapi satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa ketika seorang lelaki yang tampil cool, keren dan penuh kebijakan, penuh canda tawa dan rasa gembira akan sangat mudah membuat seorang wanita jatuh hati. Ia mudah sekali di pengaruhi oleh apa yang ada disekitarnya, maka apa yang telah dikatakan oleh Nabi Muhammad saw adalah benar sekali, bahwa wanita itu lemah akal dan agamanya[3]. Ia sangat labil dan sangat riskan untuk terbawa arus. Apalagi ketika nabi memberitahukan permisalan seorang wanita adalah seperti tolang tengkorak yang paling bengkok, maka kita selaku laki-laki di harap agar sangat berhati-hati menanggapi wanita, apabila kita terlaku kontradiksi denganya, maka ia akan patah dan hancur lebur[4]. Dari sini, dapat ditarik sebuah gagasan bahwa wanita itu lemah dalam hal kerohaniannya.
Lanjuuttt……!!!! Ketika Dopamine telah bersikap mayor, ketika ia telah menggebu-gebu, ia akan membutakan hati wanita. Ia tidak akan lagi secara bijak membenarkan mana yang baik dan mana yang buruk, semua yang ada padanya secara relative akan terasa indah dan segalanya baik. Maka ketika ada suatu hal yang terasa janggal dan tak memaniskan hati lagi, ia akan langsung down dengan mengalami rasa sakit yang sangat. Hal ini akan teryakinkan dengan telah diadakannya sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Montreal, Canada. Sebanyak 80 orang dijadikan sample dalam penelitian tersebut, lalu diberikan impuls yang sama, maka ketika diolah, hasilnya prosentase wanita merasakan sakit dan ketidaknyamanan ketika mendapatkan kabar buruk adalah lebih besar di bandingkan laki-laki. Terbukti, bahwa akal dan jiwa wanita itu lemah, maka sangat rentan terhadap ketidak baikan.
Ketika wanita yang begitu lemah itu mendapat hal yang tragis yang menyangkut roman, ia akan merasakan kesakitan yang luar biasa. Penelitian yang berjudul “Regrets of the Typical American : Finding from a Nationally Representative Sample.” Telah membuktikan hal ini.Neal Roese (Profesor Marketing dari Kelogg School Management) dan Mike Morrison (dari University Illionis) adalah punggawanya. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal Social of Psycological and Personality Science ini melibatkan 370 responden, mendapatkan catatan bahwa 44% wanita mengaku telah menyesal akibat hubungannya kandas. Penyesalan ini yang diambil dari pilihan nomor 1, bukan pilihan alternative. Padahal jika dibandingkan laki-laki, separuhnya saja, hanya 19% dari kaum laki-laki yang mengaku menyesal paling disesali nomor 1 adalah roman. Mereka mayoritas mengaku menyesal dengan sangat ketika pekerjaan atau obsesinya terhadap proyek gagal ia laksanakan.
Naah, kita hampir sampai pada titik kulminasi perjalanan kita. Anda bisa ikut mengaminkan apa yang saya harapkan, apa yang hendak saya sampaikan, bahwa wanita itu lemah. Kenapa ?karena apa yang dimaksudkan oleh nabi Muhammad saw telah dibuktikan oleh sains modern, bahwa kebanyakan kaum wanita itu masuk neraka, karena satu hal, NABI SAW bersabda :
 “Aku diperlihatkan di surga.Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir.Lalu aku diperlihatkan neraka.Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.”[5]
Dalam riwayat yang lain disebutkan :
“Saya diperlihatkan neraka.Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti hari ini yang sangat mengerikan.Dan saya melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulallah?Beliau bersabda, ‘Dikarenakan kekufurannya.'Lalu ada yang berkatak, 'Apakah kufur kepada Allah?'Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.”[6]
Kita akan menggaris bawahi kata “kufur kepada suaminya.”, bila kita lihat, bahwa ketika seorang wanita telah mengalami putus cinta, ia akan merasakan sakit yang begitu dalam, dan itu ternyata hanya bersifat sementara, karena hati wanita itu cepat berubah-ubah. Hal ini telah dibuktikan oleh Craig Morris, dari University Binghamton, “sederhananya, wanita lebih cepat berevolusi daripada lelaki pasca putus cinta.”, ujar Morris. Ketika ia mendapatkan satu saja hal yang buruk dari suaminya, maka ia akan mengatakan, “ia jahat..” dan akan melupakan segala kebaikan yang pernah dilakukan oleh suaminya. Ketika suami baik, maka Penilethylemine akan cepat berkembang, dan satu kali saja ia berbuat jahat, maka ia juga akan cepat menghilang. Inilah yang dikatakan nabi, bahwa wanita itu ahli neraka, karena ia begitu mudahnya mengingkari kebaikan yang diberikan pasangannya. Dengan demikian telah jelas, bahwa wanita itu lemah dalam hal asmara, ia bodoh, lemah akalnya, ia bodoh, ia lemah agamanya, inilah kodrat wanita.

Diselesaikan pada Jum’at, 16 Oktober 2015
di tanah kelahiran tercinta, Siwalan, Blangu, Gesi, Sragen.



[1] HR Bukhariy no 1052
[2]Hadits munkar, karna kelalaian Suwaid Ibn Sa’id (perawi hadits) yang mengatakan ini dari nabi, padahal ini adalah perkataan Ibnu Abbas.
[3] HR Muslim dari Abu Hurairah ra
[4](HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186) dari Abu Hurairah ra
[5](HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737) dari Imran ibn Husain ra.

[6](HR. Bukhari, no. 1052) dari Abdullah Ibn Abbas ra.

Tidak ada komentar: