Penemuan manuskrip kuno, naskah Alquran di University of
Birmingham telah menjadi berita utama di seluruh dunia. Naskah ini
mejadi bukti terjaganya keaslian ayat-ayat Al Qur’an, sejak masa
Rasulullah sampai sekarang.
Berdasarkan pengujian radiokarbon, naskah dalam tulisan arab kuno (Hijazi), diperkirakan berasal dari masa antara 568 dan 645 M (24 H), dan kemungkinan ditulis oleh salah seorang sahabat Nabi Muhammad.
Ayat Al Quran di manuskrip tersebut ditulis dengan tinta kuno. Manuskrip ini mulai dikumpulkan sejak tahun 1920an oleh seorang ahli agama, Alphonse Mingana. Koleksi Mingana kemudian disimpan di Universitas Birmingham di bawah Perpustakaan Riset Cadbury (Sumber : detik.com).
Keaslian teks Al Qur’an yang terjaga
Menarik yang dilakukan oleh situs ilmfeed.com (link), mereka mencoba menulisnya kembali dalam bentuk tulisan arab masa sekarang…
Grafik di atas menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan pada teks Al Qur’an, mereka adalah identik. Tidak ada kata-kata atau huruf yang berubah.
Berikut adalah terjemahan dari ayat-ayat yang ditampilkan dalam grafik (Link) :
1.Thaahaa.
2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;
3. Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
4. diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,
5. (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas ‘Arsy.
6. Milik-Nya-lah apa yang ada di langit, apa yang di bumi, apa yang ada di antara keduanya dan apa yang ada di bawah tanah.
7. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
8. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan :
1. Tidak semua ahli manuskrip sepakat, tentang usia naskah Alquran, yang terdapat di University of Birmingham…
Seorang sejarawan bernama Abdullah Al-Sharif, menduga naskah tersebut berasal dari era Umayyah antara tahun 41-132 Hijriah. Sebab menurutnya, pewarnaan dan tanda titik-titik pada naskah, tidak dikenal pada zaman Nabi.
Pakar manuskrip Abbas Tashkandi, mengatakan ada kemungkinan universitas Birmingham, hanya meneliti pada kulit mushaf dan bukan tulisannya. Kulitnya mungkin saja tua, namun tulisannya bisa lebih baru
Sementara ahli manuskrip, Abdul Sattar Al-Halouji,mengharapkan agar pihak Universitas Birmingham, juga meneliti usia tinta yang digunakan, dan bukan hanya kulit naskahnya saja (Sumber : fimadani.com).
Berdasarkan pengujian radiokarbon, naskah dalam tulisan arab kuno (Hijazi), diperkirakan berasal dari masa antara 568 dan 645 M (24 H), dan kemungkinan ditulis oleh salah seorang sahabat Nabi Muhammad.
Ayat Al Quran di manuskrip tersebut ditulis dengan tinta kuno. Manuskrip ini mulai dikumpulkan sejak tahun 1920an oleh seorang ahli agama, Alphonse Mingana. Koleksi Mingana kemudian disimpan di Universitas Birmingham di bawah Perpustakaan Riset Cadbury (Sumber : detik.com).
Keaslian teks Al Qur’an yang terjaga
Menarik yang dilakukan oleh situs ilmfeed.com (link), mereka mencoba menulisnya kembali dalam bentuk tulisan arab masa sekarang…
Grafik di atas menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan pada teks Al Qur’an, mereka adalah identik. Tidak ada kata-kata atau huruf yang berubah.
Berikut adalah terjemahan dari ayat-ayat yang ditampilkan dalam grafik (Link) :
1.Thaahaa.
2. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah;
3. Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
4. diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi,
5. (yaitu) Yang Maha Pengasih, yang bersemayam di atas ‘Arsy.
6. Milik-Nya-lah apa yang ada di langit, apa yang di bumi, apa yang ada di antara keduanya dan apa yang ada di bawah tanah.
7. Dan jika engkau mengeraskan ucapanmu, sungguh, Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
8. (Dialah) Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang mempunyai nama-nama yang terbaik.
10. Ketika dia (Musa) melihat api, lalu dia berkata kepada keluarganya,
“Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan
aku dapat membawa sedikit nyala api kepadamu atau aku akan mendapat
petunjuk di tempat api itu.”
12. Sungguh, Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskan kedua terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada di lembah yang suci, Thuwa.
13. Dan Aku telah memilih engkau, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan :
1. Tidak semua ahli manuskrip sepakat, tentang usia naskah Alquran, yang terdapat di University of Birmingham…
Seorang sejarawan bernama Abdullah Al-Sharif, menduga naskah tersebut berasal dari era Umayyah antara tahun 41-132 Hijriah. Sebab menurutnya, pewarnaan dan tanda titik-titik pada naskah, tidak dikenal pada zaman Nabi.
Pakar manuskrip Abbas Tashkandi, mengatakan ada kemungkinan universitas Birmingham, hanya meneliti pada kulit mushaf dan bukan tulisannya. Kulitnya mungkin saja tua, namun tulisannya bisa lebih baru
Sementara ahli manuskrip, Abdul Sattar Al-Halouji,mengharapkan agar pihak Universitas Birmingham, juga meneliti usia tinta yang digunakan, dan bukan hanya kulit naskahnya saja (Sumber : fimadani.com).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar