Selasa, 01 Desember 2015

penyakit kardiuovasculker dideteksi dari mata

Penelitian terbaru mengungkapkan gangguan pada mati bisa jadi gejala yang ditunjukkan oleh penyakit kardiovaskular yang serius. Dalam kasus ini seorang pria Yunani berusia 77 tahun mengalami tiga periode singkat terkait dengan matanya yang tak dapat melihat dengan jelas. Pandangannya yang kabur hanya terjadi selama lima menit secara total dalam satu jam. Setelah itu, penglihatannya akan kembali normal seperti biasanya. Khawatir dengan kondisinya tersebut, pria tersebut mendatangi klinik terdekat untuk memeriksakan matanya.
Saat diperiksa, mata pria tersebut tidak mengalami masalah apapun, serta tekanan dalam mata juga normal. Tetapi, ketika sang dokter memeriksa bagian pupil mata, dia melihat ada darah membeku yang menghalangi suplai darah ke cabang retina. Gumpalan seperti ini biasanya berasal dari kolesterol dan gumpalan trombosit. Dalam kasus pria tersebut, darah membeku berasal dari karoris, arteri utama yang membawa darah ke leher dan kepala.
Menurut Dr. Ilias Georgalas dalam livescience.com, walaupun kecil, gumpalan darah adalah permasalahan yang serius. Orang yang mengalami penyumbatan pada arteri retina pusat atau cabang mata memiliki risiko tinggi terkena stroke yang serius atau fatal. Kasus ini secara khusus menyoroti fakta bahwa gejala gangguan penglihatan dapat menjadi peringatan penting dari penyakit kardiovaskular.
Meneliti mata adalah cara yang mudah bagi para dokter untuk melihat kondisi sistem vaskular, jaringan pembuluh darah dalam tubuh yang meliputi arteri dan vena. Melalui kasus pria ini membuat dokter berhasil mendeteksi bahwa aliran darah melalui arteri karetis interna kanan tersumbat sebanyak 80% disebabkan oleh ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Menurut dokter Georgalas, sementara ini penyumbatan karotis parah ditunjukkan dengan gejala kehilangan kemampuan melihat dengan baik. Dokter Georgalas menambahkan bahwa gangguan penglihatan tidak boleh diabaikan. Mata dapat menjadi indikasi bagi kesehatan seluruh tubuh.

Tidak ada komentar: